Hari ini hari yang paling melelahkan sekali..gak tau knapa aku mau ngerjakan tugas ini, padahal aku wes ngantuk banget. capeknya ngetik sampe jam 11 gini waduh, malahan besok ulangan TIK, waduhh tambah nggarai sumpek, tapi untungnya aku bisa mengalahin ngantuk ini demi sebuah tugas . ini berarti aku sudah memiliki rasa tanggung jawab pada sekolahku. semoga ini adalah awal dari semua yang baik baik, dan akan selalu menjadi pelecut semangat agar aku bisa menjadi siswa yang teladan dan bertanggung jawab,. ya wes gitu ae curhat.e aku wes capek, ate turu..
.
FANS
Musisi yang Meninggal pada Usia 27 Tahun
Beberapa musisi yang cukup melegendaris meninggal pada usia muda. sangat di sayangkan karna pada usia itulah para musisi ada pada waktu yang bisa di bilang masa masa emas. berikt ini adalah beberapa musisi yang meninggal pada usia sangat muda , 27 tahun..
1. Robert jonson
(8 mei 1911-6 agust 1938)
Karakter bermusiknya banyak mempengaruhi musisi lain seperti Bob dylan, the rolling stone, eric claptone, led zeppelin. kematiannya di usia 27 konon di kaitkan dengan setan. menurut kerabat dekatnya , robert menjual jiwanya ke luciver atau iblis. dengan permainan gitar yang impresif. meski gak menanggapi benar atau tidaknya robert juga pernah menulis lagu untuk setan dengan judul" me and the devil blues".
2. Brian Jones
(28 feb1942- 9 july 1969)
Bersama mick jagger ia mendirikan band pada januari 1963 di london, dengan nama rolling stone. bersama bandnya rolling stone melejit hanya beberapa tahun setelah di bentuk, dan menjadi role model of rock and roll band. ditemukan tewas di kolam renang dekat rumahnya, di duga brian mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
3. Jimmy Hendrix
(27 nov 1942- 18 sep 1970)
James marshal "jimi" hendrix memberi pengaruh besar dunia oleh permainan gitarnya yang impresif dengan memperkenalkan slide gitar di permainan rock. kehidupannya yang dekat dengan obat obatan terlarang menjadi babak akhir kisahnya, sekaligus menutup lembar pengaruh permainan gitarnya.
4. Janis Joplin
(19 jan 1943- 4 oktober 1970)
Vokalis big brother and the holding company ini memberi pengaruh besar di dunia musik blues. berkat pengaruhnya ini, ia sempat menjadi satu di antara 100 musisi besar dunia keluaran majalah rolling stones. alkohol dan narkoba, membuatnya harus tutup usia pada umur 27 tahun.
5. Jim Morrisson
(8 des 1943-3 july1970)
James douglas morisson adalah seorang penulis, produser dan pentaolan band legendaris the doors. karya karyanya banyak di elu elukan penggemarnya, gak heran , gambar jim ada di mana manaseperti bob marley atau jimmy hendrix. ia meninggal di klub malam di paris karna serangan jantung. meski kini kabar itu di bantah oleh pihak manajer klub, yang sering mendapati jim teler di toilet.
6.Kurt Cobain
(20 feb 1967- 5 april 1994)
Kurt donald cobain , adalah pentolan band nirvana. bersama krist novoselic dan dave grohl, cobain sempat mengubah pattend trend musik 80 yang didominasi glam
metal , rock dan dance dengan generasi baru musik grunge dan alternatif rock. 8 april 1994 , ia ditemukan tewas dengan shotgun di atas garasi rumahnya di lake washington.
Pemintaan Musisi yang Nyeleneh
- J-Lo
- Britney spears
3.Madonna
jika artis artis yang lain hanya meminta
Setiap konsernya pihak promotor harus
- Prince
- CelineDion
My Chemical Romance
My Chemical Romance atau MCR adalah grup musik asal New Jersey, yang dibentuk pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat ini, band ini diawaki oleh Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Bob Bryar (drum). Nama band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.
My Chemical Romance adalah grup band yang menurut media bergenre pop punk, post-hardcore, “punk revival”, rock alternatif, dan emo. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik “rock” atau “pop yang kasar”, dan menolak diklasifikasikan sebagai emo. Grup ini telah merilis tiga album yaitu I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, dan The Black Parade pada tahun 2006.
Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths.
Awal
Mereka sepakat membentuk MCR dengan sebuah alasan yang sama yaitu untuk sebuah balas dendam!! Kok bisa???
Sang vokalis Gerard Way, adalah seorang maniak komik, hanya tertarik dengan komik dan musik. Gerard seorang yang senang membuat berbagai hal kreatif untuk dirinya sendiri. Dia adalah tipe penyendiri dan menjadikannya agak “terisolasi” dan dianggap “tidak ada” di sekolah.
Sama halnya seperti Gerard, Ray Toro sang gitaris, juga seperti dianggap “tidak ada” disekolahnya. Setiap pulang sekolah, dia langsung pulang ke rumah hanya untuk bermain gitar dan video game seharian.
Yang agak berbeda mungkin Frank Iero, meski hanya memiliki tiga orang teman di sekolahnya, akan tetapi setiap hari dia hanya ngeganja dan mabuk-mabukan. Frank seperti bingung harus berbuat apa.
Kelima anak-anak “tersisih” tersebut berjuang untuk tetap bertahan di sekolah dengan kesadaran.
Musik memang ajaib, mereka yang berasal dari sekolah berbeda itu, disatukan dalam sebuah band. Inilah awal dari MCR. Gerard adalah salah satu saksi hidup ketika teroris meruntuhkan World Trade Center, 11 September 2001 lalu. Rasa marah, kesal, gelisah, sedih dan resahnya kemudian dituangkan dalam lagu berjudul “Skylines and Turntiles” yang ditulisnya bersama Matt ‘Otter’ Pelisier. Mereka kemudian mengajak Ray Toro dan Mikey Way (adik Gerard) untuk bergabung. Nama band sendiri diusulkan oleh Mikey ketika membaca buku berjudul Ectassy: Three Tales of Chemical Romance, tulisan Irvine Welsh.
Three Cheers for Sweet Revenge
Ketenaran datangnya memang kadang sering tak terduga. Ini juga yang dialami 5 orang cowok yang bisa dibilang comic-book-obsessed dari New Jersey. Karena gara-gara album perdana mereka jadi hits tiba-tiba ketenaran mereka meroket.
Sekitar tahun 2003, mereka dikontrak oleh Reprise Warner Bross dan merilis album “Three Cheers For Sweet Revenge” yang diproduseri oleh Howard Benson, pada tanggal 4 juni 2004. Album yang boleh dibilang menjadi tonggak awal kesuksesan MCR.
Mereka bertambah sukses lagi ketika lagu – lagu mereka di album ini menjadi berhasil menjadi hits di radio komersial dan MTV, seperti “Helena” (yang diciptakan Gerard untuk nenek tercintanya, Elena, setelah beliau meninggal), “I’m Not Okay”, “The Ghost Of You”, dan “Thank You For The Venom”. Album ini juga berhasil meraih charts di Billboard.
Seiring pertumbuhan popularitas mereka, Matt Pelisier (drummer) keluar dari MCR pada Agustus 2004 ketika mereka lagi tur di Jepang. Alasannya belum jelas, tapi ada yang mengatakan kalo alasannya karena perdebatan dengan Ray atau karena ada kesalahan yang diperbuat Matt ketika konser dan dengan segera digantikan oleh Bob Bryar.
Cobaan dan Cibiran
Selain sempat “goyang” dikarenakan keluarnya Matt Pelisier, MCR juga sempat dikatakan “hampir rontok” ketika Iero meninggalkan tur pada tanggal 11 November 2007 di Newcastle, setelah mendengar kabar mengenai anggota keluarganya yang sakit dan digantikan sementara oleh teknisi gitar MCR, Matt Cortez. Matt juga sempat menggantikan Mikey Way saat ia “cuti” enam bulan setelah menikah. Sakit dan meninggalkan tur juga masih dialami oleh drummer Bob Bryar yang mengalami cedera pergelangan tangan.
Meskipun MCR mengganggap aliran musik mereka adalah “pop punk”, “post-hardcore”, “punk revival” dan “alternatif pop rock” serta menolak dikatakan sebagai band emo, banyak kritikus musik yang menggolongkan mereka secara perlahan-lahan masuk dalam aliran emo.
Ejekan sebagai “anak-anak emo” ini pernah secara kasar dilontarkan oleh band Inggris Kasabian yang menyebut MCR dengan “clowns” atau “emo kids”. Entah mengapa, Kasabian menyebut MCR sebagai satu band yang tidak punya sesuatu yang positif untuk dikatakan.
Selain itu, Marilyn Manson juga mengejek MCR sebagai “Peniru yang Menyedihkan”. Manson mengklaim bahwa MCR telah merampok gayanya.
Dalam interviewnya dengan The London Paper, Manson mengatakan kalau lagu “Mutilation Is The Most Sincere Form Of Flattery” dari album barunya Eat Me, Drink Me menceritakan tentang pakaian Gerard Way sang vokalis MCR.
Bring Black Parade To Life!
Tanggal 23 Oktober 2006, MCR merilis album ketiga mereka, ‘The Black Parade’ yang diproduseri oleh Rob Cavallo. Album ini aslinya berjudul ‘The Rise and Fall of My Chemical Romance’, tapi di interview yang diadakan oleh majalah Kerrang! Gerard mengatakan kalo judul album itu bukan judul yang sebenernya, hanya tipuan dan lelucon aja, “It was never the title of the album, more a spoof, or joke”.
Dalam album ini, MCR seolah ingin meninggalkan kesan emo dalam diri mereka dan menjadi lebih gelap. Hal itu terbukti dengan pernyataan Gerard bahwa single “Cancer” adalah single yang paling gelap sepanjang masa. Gerard menyatakan bahwa “Cancer” banyak bercerita mengenai penyakit kanker dan bercerita mengenai sesuatu yang dialami oleh si pasien kanker. ” Bagi saya, pengalaman menulis lagu ini seperti menuliskan lagu tergelap sepanjang masa dan saya rasa kami berhasil,” ujar Gerard. Album ini berhasil meraih kesuksesan dengan terjual 1,4 juta copy diseluruh dunia.
MCR juga memilih menjadi band dengan basis massa “underground” atau “grassroots”. Mereka punya fans yang siap “mencaci-maki” habis-habisan dalam forum yang mereka bikin, termasuk di situs resmi mereka. Sisi positifnya adalah, MCR menolak segala atribut yang biasanya dilekatkan pada band, seperti ‘sex icon’ dan sebagainya. Fans membuat mereka menjadi “diri mereka sendiri”.
Hits Single :
My Chemical Romance - Helena
My Chemical Romance - Im Not Okay
My Chemical Romance - Give Em Hell Kid
My Chemical Romance - Famous Last Words
My Chemical Romance - Stay
Killing Me Inside
Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi Killms setelah sansan dan rendy keluar adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Namun Setelah band ini beranjak sukses Agung selaku bassist keluar dari killing me inside jadi sekarang Killms hanya di gawangi 3 orang yaitu Onadio,Josaphat dan Davi. Album pertama band ini yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented"album dapat di download dengan mengkilik di sini (pass:http://www.indieshow.biz). Dan sekarang Killms sedang menggarap album ke dua mereka.
Alamat Akun Killing Me Inside
Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
- [Download] Killing me inside - 00.Tanpa dirimu (OST. Air Terjun Pengantin).mp3
- [Download] Killing me inside - 01. Prelude.mp3
- [Download] Killing me inside - 02. Come'on Girl We'll Burn Money on Vegas!.mp3
- [Download] Killing me inside - 03. Let it Go.mp3
- [Download] Killing me inside - 04. Diary of Past Away.mp3
- [Download] Killing me inside - 05. Blessed by The Flower of Envy.mp3
- [Download] Killing me inside - 06. Awake.mp3
- [Download] Killing me inside - 07. Black and White.mp3
- [Download] Killing me inside - 08. A Letter of Memories.mp3
- [Download] Killing me inside - 09. Don't Look Back.mp3
- [Download] Killing me inside - 10. Forever.mp3
- [Download] Killing me inside - 11. Torment.mp3
- [Download] Killing me inside - 12. A Letter Of Memories.mp3
- [Download] Killing me inside - 13. Moving on.mp3
- [Download] Killing me inside - 14. Suicide Phenomena.mp3
- [Download] Killing me inside feat Widy & Kevin Vierra - 15. Tormented Onad.mp3
Joe Satriani
Lahir 15 Juli 1956 (umur 50)
Amerika Serikat Westbury, New York, Amerika Serikat
Alias (es) Satch
Genre (s) Instrumental rock, Rock ‘n’ roll, Hard rock, Jazz fusion
Afiliasi (s) Deep Purple, G3
Label (s) Epic
Terkemuka guitars Ibanez Joe Satriani Signature model
Tahun aktif 1978 – Sekarang
Situs resmi http://www.satriani.com
Surfing Dengan Alien
Surfing Dengan Alien
Satriani juga dikreditkan pada banyak album lainnya, termasuk tugas-tugas pada gitar Alice Cooper’s Hey Stoopid (1991), dari Spinal Tap Break Like the Wind (1992), Blue Oyster Cult’s Imaginos (1988), anggota band Stu Hamm dan Gregg Bissonette dari album solo, dan banyak orang lain termasuk terhingga gitar pahlawan-gaya album. Menariknya, dia telah dikreditkan untuk bernyanyi di latar belakang vocals 1986 debut album penuh oleh DPR. Pada tahun 2003, ia bermain lead guitar di Yardbirds’ CD rilis Birdland. Pada tahun 2006 ia guested pada beberapa lagu untuk Deep Purple’s vokal Ian Gillan’s solo CD / DVD dual disc Gillan’s Inn.
Satriani yang dikenal luas sebagai ahli teknis gitar rock. Dia telah dikuasai banyak kinerja teknik pada instrumen, termasuk dua tangan penyadapan, meniup-picking, volume swells, harmonics, dan ekstrim whammy bar efek. Pada Big Bad Moon, Satriani menggunakan harmonika mulut-Nya sebagai slide. Ia juga adalah merek dagang compositional traits penggunaan Pitch Axis Theory yang ia berlaku dengan berbagai modus. Satriani pendekatan dan skala soloing berbeda. Instead of his practicing skala dalam posisi nya dia praktek skala satu string pada suatu waktu. Dia panggilan ini teknik ’skala linear’. Dia bergerak ke posisi yang sangat teknis tentang petikan. Satriani jatuh ke dalam kategori guitar virtuosos yang mencapai kecepatan terutama melalui hammer-ons dan pull-offs (seperti Randy Rhoads atau Allan Holdsworth), karena bertentangan dengan guitarists yang termasuk baris dengan sangat cepat alternatif memilih setiap catatan mereka dalam bermain (seperti Al Di Meola, Yngwie Malmsteen, Steve Vai atau Michael Angelo Batio).
Satriani menggunakan berbagai gigi. Banyak orang yang dibuat oleh guitars Ibanez, termasuk JS100, JS1000, dan JS1200. Guitars ini biasanya fitur yang DiMarzio PAF Joe atau PAF Pro di leher dan posisi pickup DiMarzio Fred atau Mo ‘Joe di jembatan. The JS baris guitars is his baris tanda tangan, dan mereka fitur The Edge Pro, Ibanez yang eksklusif getaran sistem. Dicerminkan perak yang digunakan pada gitar dia yang hidup di San Francisco DVD disebut Chrome Boy untuk alasan jelas.
Satriani kerja sering membuat referensi ke berbagai cerita fiksi sains dan / atau ide. “Berselancar Dengan Alien”, “Kembali ke Shalla-Bal” dan “The Power Cosmic 2000″ adalah referensi ke komik buku Silver Surfer sedangkan “Ice 9″ merujuk kepada senjata rahasia pemerintah dalam es Kurt Vonnegut’s Cat’s Cradle. “Borg Sex” adalah merujuk kepada Star Trek, yang fitur-fitur yang homogen ras dikenal sebagai Borg. Selain itu, dia album dan lagu lainnya yang sering-duniawi judul, Tidak seperti Bumi ini, Is There Love di Ruang Angkasa, dan Mesin dari Production.
Slash
Bernama lengkap Saul Hudson (lahir 23 Juli 1965),lebih sering diketahui sebagai Slash sebagai nama panggungnya, adalah seorang gitaris berkebangsaan Amerika-Inggris. Slash adalah mantan lead guitarist Guns N' Roses dan sekarang sebagai lead guitarist Velvet Revolver. Slash dilahirkan di Hampstead (London), Inggris 23 Juli 1965 dan dibesarkan di Stoke-On-Trent, Staffordshire, Inggris. Ibunya adalah seorang kulit hitam Amerika dan ayahnya bule Inggris. Kedua orangtuanya bergerak di bidang seni.
Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell.
Sejak 11 tahun, Slash pindah ke LA bersama sang ibu dan selama setahun ia pun masih menjadi Imigran di Amrik. Tidak lama keluarganya tersebut berkumpul kembali di LA dimana Slash mengalami masa trasisi yang jauh beda di daerah Southern California itu. Makanya, rambut panjang, jeans dan t-shirt jadi andalannya meskipun pada saat itu belum sesuai dengan anak seumuran dia sebagi anak baru di sekolah. Sebaliknya dia menjadi anak yang sangat seniman saat di rumahnya. Ia juga bergaul dengan teman-teman orang tuannya yang kebanyakan seniman kelas atas itu. Sayangnya pada tahun 70-an orang tuanya bercarai dan ia pun tinggal bersama neneknya hingga ia dapat memahami apa yang terjadi di keluarganya. Saat itulah Slash mulai mendalami BMX gabung bersama klub-nya sampai pernah menang di salah satu pertandingannya.
Di usia 15-an sang nenek memberinya gitar yang konon hanya bersenar satu! Dari situ dia mulai mendalami Led Zepplelin, Eric Clapton, Rollin Stones, Aeroshmith, Jimi Hendrix, Jeff Beck dan Neil Young. Baginya ia menganggap bahwa album Rocks-nya Aeroshmith sangat merubah hidupnya. Belum lagi kesempatan yang sangat berharga buatnya bisa bermain bersama Jeff Beck, Eric Clapton, Lenny Kravitz, Paul Rogers, Michael Jacson, Brian May, dan masih banyak lagi.
Sekolahpun menjadi berantakan sejak ia sering membolos sekolah dan main gitar seharian di luar. Sekolahnya memang kacau, tapi masih untung hubungan sosialnya membaik. Anak-anak lainnya mennganggap Slash cukup menarik dan menyenangkan. Kabarnya nama ‘Slash’ adalah sebutan dari teman-temannya gara-gara dia selalu cepat-cepat melakukan sesuatu dan pindah ke sesuatu lainnya. Karena dari itu dia dipanggil dengan sebutan ‘SLASH’. Slash juga mulai ber-jamming dengan banyak band muda sampai akhirnya keluar dari sekolah pada saat dia masih kelas II. Harapnya, pendidikan berikutnya menantinya di band LA. Di sana diapun bertemu dengan Steve Adler, dan membentuk Road Crew dan kemudian mereka berdua mencari penyanyi yang bagus. Kemudian mereka berdua berdua bertemu dengan Izzi Stradlin yang memutarkan rekaman suara W.Axl Rose sudah merasa klop, ditambah Duff McKagan yang menjawab iklan “dicari basst”-nya Slash. Lalu terbentuklah Guns N’ Roses. Merekapun berkibar tinggi.
Sayangnya, diskusinya dengan Axl tentang kelanjutan band tidak ada titik temunya juga, karena Slash ingin mempertahankan GN’R dengan rock band sedangkan Axl ingin mengarah musik tecno/industrial dengan GN’R. Waahh..jelas saja tidak akan nyambung. Dan akhirnya Oktober 1996 Slash mundur dari GN’R sedang Axl berkuasa penuh terhadap kepemilikan GN’R. Namun sempat Slash mengatakan bahwa dia akan bersedia ngeband bersama GN’R lagi asal tetap bermusik cadas. Lepas dari GN”R, Slash mendalami formasinya dalam SLASH’s Blues Ball yang lebih banyak main di club seluruh daerah California.
Kemudian Slash kembali hidupkan lagi SLASH’s Snakepit-nya dengan merilis Ain’t Life Grand. Berbeda dengan formasi awal, kandang ularnya kali ini dikonsep dan direncanakan dengan baik dari segi mutu, personel maupun rencana kedepannya. Album ketiganya kabarnya masih dalam proses rekaman.
Joshapat Klemens
- Josaphat Klemens N.A. atau biasa dipanggil "Josaphat", adalah Seorang gitaris Dari KILLING ME INSIDE atau KILLMS. Hingga kini sudah mengeluarkan debut album " A Fresh Start For Something New ". dan Album Kedua "Killing Me Inside" Dari Keseluruhan Lagu2 KILLMS Josaphat Adalah Music Arranger bagi KILLMS dan sedang berkarya untuk album terbaru. Josaphat Supported By BLACK ID/HIGH END Cloth (www.blackidclothing.com Ruffneck Denim, and MACBETH FOOTWEAR (www.loserkids.co.id)
Onadio Leonardo Arya (killims)
Onadio Leonardo Arya
Orang yang masih engga ngerti kehidupan ini. Orang yang masih memikirkan tentang dunia yang aneh ini. Orang yang gemar melamun. Orang yang gemar dengar humor. Orang yang gemar melihat awan. Orang yang mendramatisir. Orang yang gak suka makan nasi dingin. Orang yang gak berani megang ikan. Orang yang sering di pandang aneh. Orang yang sering ditindas. Orang yang selalu menyesal belakangan. Orang yang masih belum bisa maen kelereng. Orang yang masih belum bisa melipat baju dengan bagus. Orang yang mudah tersentuh. Orang yang selalu bertanya kenapa ini dan kenapa itu. Orang yang tertutup. Orang yang pendiam. Itu semua AKU.
leonardo arya atau yang biasa dipanggil onad ini. adalah pria kelahiran jakarta, yang lahir pada tanggal 4 january 1990. onadio adalah basis dari KILLING ME INSIDE sekaligus backing vocal dari killing me inside yg sekarang udah resmi jadi vocalis killing me inside. onadio memulai karirnya 3 tahun yang lalu bersama killing me inside,mengeluarkan debut album yang diberi nama. A FRESH START FOR SOMETHING NEW.!
Katanya sih ini pacar baru nya onad yg bernama NONI SCHWARZ setelah WIDI VIERRA..
heee...!!!!(bukan Gosip loch)
My names leonardo aria.
i was born in Jakarta, i'm Indonesian and Arabic.
i love to go out and party!!!
i only have one life so i'm going to take advantage of it and i have passion of art and music.
i really love Bmx and have been doing it foe 1 year, Just Turn on your Radio !! And you know me For sure. .
Richard Marx
1987-1989
Debut Album “Richard Marx” dirilis bulan Juni 1987 menghasilkan 4 single dan terjual jutaan copy di US. Debut singlenya adalah Dont Mean Nothing dan berhasil menempati nomer 3 di Billboard Hot 100 juga nomer 1 di Billboard Album Rock. 2 single selanjutnya adalah Should’ve Known Better, Endless Summernights dan Hold on to the Nights. Single terakhirnya berhasil menjadi single pop nomer 1. Dengan kesuksesan album pertamanya dia melanjutkannya dengan world tour pertamanya yang berlangsung selama 14 bulan sementara albumnya bertahan di charts selama lebih dari 1 setengah tahun. Di tahun 1988, Marx masuk nominasi Grammy Award untuk kategori Best Rock Vocal Performance – Male untuk lagu “Dont Mean Nothing”.
Album ketiganya berjudul Rush Street dan dirilis tahun 1991. Di album ini, alm Luther Vandross dan Billy Joel turut menjadi backing vocal dan guest pianist. Single pertama dari album ini adalah Keep Coming Back yang menduduki nomer 1 di chart Billboard Adult Contemporary selama 4 minggu. Hazard berhasil menempati posisi chart nomer 1 di berbagai dunia. 2 single top 10 dari album ini adalah Take This Heart dan Chains Around My Heart. Bulan Agustus 2001 Marx mengakui kalau salah satu lagunya dari album ini yang berjudul Superstar adalah mengenai Madonna.
1987 Richard Marx
1989 Repeat Offender
1991 Rush Street
1994 Paid Vacation
1997 Flesh and Bone
2000 Days in Avalon
2004 My Own Best Enemy
2008 Duo
2008 Emotional Remains
2008 Sundown
2010 Stories To Tell